Filosofi Angsa

angsa

“Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: Kepada-Nya bertasbih apa yang ada di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan.” ( Qs. An-Nur : 41 )

Mari kita tafakkuri kehidupan burung angsa, sebagaimana dalam pembahasan berikut:

Kalau kita tinggal di negara empat musim, maka pada musim gugur akan terlihat rombongan angsa terbang ke arah selatan untuk menghindari musim dingin. Angsa-angsa tersebut terbang dengan formasi berbentuk huruf “V”. Kita akan melihat beberapa fakta ilmiah tentang mengapa rombongan angsa tersebut terbang dengan formasi “V”.

Fakta Pertama: Saat setiap burung mengepakkan sayapnya, hal itu memberikan “daya dukung” bagi burung yang terbang tepat dibelakangnya. Ini terjadi karena burung yang terbang di belakang tidak perlu bersusah-payah untuk menembus ‘dinding udara’ di depannya. Dengan terbang dalam formasi “V”, seluruh kawanan dapat menempuh jarang terbang 71% lebih jauh daripada kalau setiap burung terbang sendirian.

Pelajaran bagi kita dalam kehidupan berjamaah:

Ketika kita bergerak dalam arah dan tujuan yang sama serta saling membagi dalam komunitas diantara kita, insyaAllah dapat mencapai tujuan kita dengan lebih cepat dan lebih mudah. Ini terjadi karena kita menjalaninya dengan saling mendorong dan mendukung satu dengan yang lain.

Gooseformation Fakta Kedua: Kalau seekor angsa terbang keluar dari formasi rombongan, ia akan merasa berat dan sulit untuk terbang sendirian. Dengan cepat ia akan kembali ke dalam formasi untuk mengambil keuntungan dari daya dukung yang diberikan burung di depannya.

Pelajaran bagi kita dalam kehidupan berjamaah:

Kalau kita memiliki cukup logika umum seperti seekor angsa, kita akan tinggal dalam formasi dengan saudara-saudara kita yang berjalan di depan. Kita akan mau menerima bantuan dan memberikan bantuan kepada yang lainnya. Lebih sulit untuk melakukan sesuatu seorang diri dari pada melakukannya bersama-sama.

Fakta ketiga: Ketika angsa pemimpin yang terbang di depan menjadi lelah, ia terbang memutar ke belakang formasi, dan angsa lain akan terbang menggantikan posisinya.

Pelajaran bagi kita dalam kehidupan berjamaah:

Adalah masuk akal untuk melakukan tugas-tugas yang sulit dan penuh tuntutan secara bergantian dan memimpin secara bersama. Seperti halnya angsa, manusia saling bergantung satu dengan lainnya dalam hal kemampuan, kapasitas dan memiliki keunikan dalam karunia, takenta atau sumber daya lainnya.

Fakta keempat: Angsa-angsa yang terbang dalam formasi ini mengeluarkan suara riuh rendah dari belakang untuk memberikan semangat kepada angsa yang terbang di depan sehingga kecepatan terbang dapat dijaga.

Pelajaran bagi kita dalam kehidupan berjamaah:

Kita harus memastikan bahwa suara kita akan memberikan kekuatan. Dalam kelompok yang saling menguatkan, hasil yang dicapai menjadi lebih besar. Kekuatan yang mendukung (berdiri dalam satu hati atau nilai-nilai utama dan saling menguatkan) adalah kualitas suara yang kita cari. Kita harus memastikan bahwa suara kita akan menguatkan dan bukan melemahkan.

Fakta kelima: Ketika seekor angsa menjadi sakit, terluka, atau ditembak jatuh, dua angsa lain akan ikut keluar dari formasi bersama angsa tersebut dan mengikutinya terbang turun untuk membantu dan melindungi. Mereka tinggal dengan angsa yang jatuh itu sampai ia mati atau dapat terbang lagi. Setelah itu mereka akan terbang dengan kekuatan mereka sendiri atau dengan membentuk formasi lain untuk mengejar rombongan mereka.

Pelajaran bagi kita dalam kehidupan berjamaah:

Kalau kita punya perasaan, setidaknya seperti seekor angsa, kita akan tinggal bersama sahabat dan sesama kita dalam saat-saat sulit mereka, sama seperti ketika segalanya baik.

Sungguh dalam setiap ciptaan Allah, terdapat pelajaran bagi kaum yang berfikir. Burung sebagaimana yang Allah firmankan juga umat seperti kita. Dan dari kehidupan mereka, kita banyak mendapat pelajaran.

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpuunkan.” ( Qs. Al-An’Am: 38 )

Published in: on 4 Juni 2010 at 02:18  Tinggalkan sebuah Komentar  

Tidurmu, Kepribadianmu

Bagaimana posisi Anda saat tidur? Sebuah survey dari Inggris menyelidiki 1000 orang dan menunjukkan adanya hubungan antara gaya tidur dengan kepribadian seseorang. Jadi, apa gaya Anda?

Gaya meringkuk
Ini adalah posisi paling umum terutama di antara para wanita. Mereka yang tidur dengan posisi ini dikenal berkepribadian tangguh tapi tetap peka terhadap sekitar. Mereka mungkin terlihat pemalu tapi mudah akrab.

Gaya menyamping
Jika Anda tidur menyamping dengan kedua tangan di samping tubuh, Anda adalah orang yang pandai bergaul, mudah mempercayai orang, bahkan kadang mudah ditipu. Sekitar 15% orang tidur dengan gaya ini.

Gaya peminta
Sepertiga orang tidur menyamping dengan kedua tangan diletakkan di depan tubuh. Mereka dikenal berpikiran terbuka namun agak sinis, pencuriga dan keras kepala dalam pengambilan keputusan.

Gaya prajurit
Orang yang tidur dengan gaya ini tidur terlentang dengan lengan rapat disamping tubuh. Mereka disebut bersifat pendiam, tertutup, dan menetapkan standard tinggi untuk diri dan rekan. Mereka juga lebih sering mendengkur, yang membuat mereka mendapat tidur berkualitas lebih sedikit.

Gaya terjun bebas
Sebagian kecil orang tidur tengkurap, dengan bagian perut dibawah dan lengan di bawah atau memeluk bantal. Sedangkan kepala akan menghadap ke salah satu sisi. Orang dengan posisi tidur ini dikenal blak-blakan, supel, dan tidak suka dikritik.

Gaya bintang laut
Jenis gaya tidur yang terakhir adalah terlentang, dengan tangan di dekat kepala. Mereka dengan gaya tidur ini biasanya adalah pendengar yang baik, suka menolong dan tidak nyaman menjadi pusat perhatian. Mereka juga sering mendengkur dan kurang mendapat tidur berkualitas.

Published in: on 3 Juni 2010 at 06:23  Tinggalkan sebuah Komentar  

Saykoji – Lirik Narsis

.
narsis…
sekali-kali biar PD biar cepet laris….
mungkin ja nanti aku di sangka artis…
yang ngetop abis… 2x
aku ngaku lama kagak laku2…
tiap PDKT gagal pasti suka malu2….
takut2, ragu2 karna aku rapuh2….
bertahun usahaku  kagak pernah ampuh2…

kurang PeDe2…
buat ku BeTe2….
sulit ku untuk bisa pasang tampang kece2…
modal ku kere2…
uang ku receh2…
kalah aksi aku sering dianggap remeh2…

ga ganti gaya,..
ga ganti ganti gaya…
minimal supaya orang2 bisa percaya…
katalogku bisa lebih PeDe dan bercahaya….

smakin manis….
smakin laris….
kaya artis..
aku harus

narsis…
sekali-kali biar PD biar cepet laris….
mungkin ja nanti aku di sangka artis…
yang ngetop abis… 2x

Published in: on 3 Juni 2010 at 03:15  Tinggalkan sebuah Komentar  

Tes Potensi Akademik (TPA)

Dalam menghadapi Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negri (UMPTN), baik melalui UM ataupun SNMPTN pasti dihadapkan soal-soal tentang Tes Potensi Akademik (TPA).

Beberapa contohnya :

destruktif bersifat menghancurkan
Detensi Penawanan penahanan
determinasi kegigihan untuk bertahan
devaluasi penurunan nilai uang
deviasi menyimpang
dhuafa lemah
Differensiasi Proses membedakan
digresi menyimpang
Diminish Menghilang secara perlahan –> fading
Diskrepansi ketidakcocokan sesuatu (data/citra)
distingsi perbedaan

Nah… bagi temen-temen yag berminat mendapatkan nilai lebih pada ujian TPA, di sini saya bermaksud berbagi sesuatu yang bermanfaat untuk mempelajari TPA lebih banyak.

Saya akan berbagi daftar kata serta definisinya, juga software interaktif dalam bentuk CD pembelajaran yang bisa kita gunakan untuk mengevaluasi kemampuan TPA kita.

Namun perlu diingat bahwa daftar kata yang ada di CD pembelajaran ini tidak 100% keluar dalam ujian TPA, namun sebagai sarana belajar dan evaluasi. Maka jangan terpaku pada ini saja.

Untuk mendownload CD pembelajaran TPA bisa didownload di sini :

http://www.4shared.com/file/WcLi-IuR/CD_pembelajaran_Tes_Potensi_Ak.html

Karena CD pembelajaran ini masih dalam bentuk Disk Image, maka anda perlu mendownload software Daemon Tool untuk menjalankan Programnya

Software Daemon Tool bisa di download di sini :
http://www.4shared.com/file/nkkRnjnp/Daemon_Tool.html

Semoga bermanfaat

.

jangan lupa tinggalkan komentar ya… 🙂

Published in: on 28 Mei 2010 at 01:52  Tinggalkan sebuah Komentar  

Tips Untuk Berhenti Merokok

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain motivasi dari diri sendiri, perokok yang mau berhenti juga membutuhkan dukungan lingkungan sekitarnya. Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa Rumah Sakit Persahabatan, dr Tribowo T Ginting, dalam kampanye bebas rokok bertema “Break Free” di Jakarta, Rabu (26/5/2010), setidaknya ada lima hal yang dapat dilakukan dalam mendukung perokok yang ingin berhenti.

1. Bersihkan rumah dari atribut-atribut rokok seperti bungkus rokok, asbak, dan korek. Lalu, ajaklah rekan-rekan sesama perokok untuk tidak merokok di depan perokok yang ingin berhenti.

2. Bersabarlah, khususnya dalam 1-2 minggu pertama. “Kemungkinan akan timbul perselisihan dengan perokok yang sedang berusaha berhenti,” kata dr Bowo.

3. Berikan banyak pujian dan penghargaan kepada yang hendak berhenti merokok. “Hargai keputusan mereka yang ingin berhenti, rayakan kalau dalam 1-2 minggu mereka berhasil,” tambah dr Bowo.

4. Sediakan waktu untuk mendengarkan curahan hati dan perasaan perokok yang berusaha berhenti.

5. Alihkan perhatian perokok dengan menyibukkan mereka seperti mengajak jalan-jalan atau melakukan aktivitas fisik seperti olahraga pada waktu-waktu biasanya dia merokok. “Permen dapat mengalihkan perhatian perokok saat dia enggak tau mau apa, dia makan permen,” tambah dokter spesialis jantung, dr Aulia Sani.

6. Yang terpenting, yakinkanlah perokok bahwa mereka mampu berhenti atau mengurangi kebiasaan mengonsumsi nikotin.

Published in: on 28 Mei 2010 at 00:54  Tinggalkan sebuah Komentar  

assalamu’alaikum

moevieck_4

moevieck_4

ahirnya setelah bertahun-tahun surfing internet kesampean juga bikin blog. huft…

bagi kalian yang mau berbagi informasi, silahkan kirimkan ke moevieck_4@yahoo.com

agar bisa saya tampilkan di blog ini.

hahaha….

Published in: on 28 Mei 2010 at 00:18  Tinggalkan sebuah Komentar